KKG PAI Kab Sidoarjo Gelar Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT
Suasana Workshop Media Pembelajaran Berbasis IT |
Mengawali tahun 2013 ini, Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI), guru-guru PAI yang mengajar di SD, mendapat berkah besar.KKG PAI kab Sidoarjo termasuk dari salah satu dari 38 kabupaten/kota yang mendapat DIPA bantuan dari direktorat PAIS
kemenag untuk melaksanakan workshop. Oleh karena itu, pada hari Rabu-
Kamis, 30-31 Januari 2013 ini mereka menggelar kegiatan “ Workhshop
Media Pembelajaran Berbasis ITC” di aula kementerian agama kab Sidoarjo.
Kegiatan tersebut diresmikan oleh Drs. H Nur Sjamsudin, M.Si (Kepala
Kankemenag kab Sidoarjo) pada pukul 09.10 Wib. Turut hadir dalam
meresmikan workshop tersebut adalah Dra Hj Fadlilah (Kasi Mapenda), H
Musta’in Baladan, M.Pd (Sektertaris Dinas Pendidikan kab Sidoarjo), Drs.
H Miftah (Ketua KKG PAI), dan dua nara sumber dari LPTK IAIN Sunan Ampel Surabaya ( Dr M. Nu’man, M.Ag dan Taufiq Siradj, M.Ag).
Drs. H Miftah, M.Pd.i dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Mapenda kemenag Sidoarjo atas bimbingan dan pembinaannya sehingga KKG PAI
di Sidoarjo dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan kualitas
guru agama Islam si sekolah. Dengan adanya kegiatan ini dan
pembinaan-penbinaan lainnya maka KKG PAI
betul-betul diurus sehingga kami semua tidak dianaktirikan. Yang
mengikuti kegiatan workshop ini ada 54 guru agama Islam. Tiap kecamatan
mengirimkan 3 guru. Di Kabupaten Sidoarjo ada 18 kecamatan sehingga
total pesertanya adalah 54 guru. Alhamdullilah mareka sudah hadir semua
di aula kankemenag ini. Ketua KKG PAIS ini kemudian menghimbau agar guru PAI wajib melek (menguasi) penggunaan computer (IT).
Drs. H Nur Sjamsudin,M.Si dalam sambutan peresmiannya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kinerja KKG PAI sehingga acara workshop ini terselenggara. Ia meminta agar kegiatan workshop selama dua hari ini dijadikan oleh guru PAI
yang ikut acara ini sebagai ajang saling memberi informasi,
silaturrahim, koordinasi, singkronisasi, evalusiasi dan member solusi
antara guru satu dengan guru lain. Jangan ada guru PAIS disaat berkumpul sesama guru PAIS sekabupaten ini ketinggalan informasi tentang kependidikan terutama yang menyangkut PAI.
Drs Mustain Baladan, M.Pd dan Drs Nur Sjamsudin, M.Si meminta agar guru PAIS
menjadi teladan atau uswatun hasanah bagi guru-guru maple lainnya dalam
hal kedisplinan, ketertiban mengajar, dan kualitas memberi pembelajaran
kepada peserta didik. Jangan sampai guru agama dipandang rendah atau
tidak berkualitas oleh guru-guru lain karena guru PAIS tidak tertib dan tidak disiplin dalam mengajar. (Mas)
0 komentar :
Posting Komentar